Kendari, 6 Mei 2025 — Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Kendari (FH UMK) bersama delegasi mahasiswa dan dosen dari College of Criminology, Nueva Ecija University of Science and Technology (NEUST), Filipina, melakukan kunjungan akademik ke Pengadilan Negeri Kendari. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pertukaran dan kolaborasi internasional dalam bidang hukum dan kriminologi antara kedua institusi.
Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan secara langsung proses peradilan di Indonesia kepada para mahasiswa dan akademisi NEUST. Dalam kesempatan tersebut, rombongan disambut hangat oleh jajaran hakim dan pejabat Pengadilan Negeri Kendari, yang kemudian memberikan pemaparan mengenai struktur lembaga peradilan, mekanisme persidangan, serta prinsip-prinsip hukum acara pidana dan perdata yang berlaku di Indonesia.
Mahasiswa dan dosen dari NEUST tampak antusias dalam mengikuti setiap sesi kunjungan, termasuk saat mereka diajak untuk menyaksikan langsung proses persidangan yang sedang berlangsung. Interaksi dan diskusi juga dilakukan secara aktif, di mana para peserta dari Filipina mengajukan sejumlah pertanyaan mengenai independensi hakim, asas due process of law, serta perbedaan sistem hukum Indonesia yang menganut civil law dibandingkan dengan sistem common law yang berlaku di Filipina.
“Kunjungan ini sangat penting dalam memperluas wawasan mahasiswa kami mengenai praktik hukum di negara lain. Indonesia memiliki pendekatan yang berbeda namun sangat menarik dalam hal sistem peradilannya,” ujar salah satu dosen dari NEUST.
Dekan Fakultas Hukum UMK menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk konkret dari internasionalisasi pendidikan hukum di UM Kendari. “Kami berharap kerja sama ini tidak hanya berhenti di kunjungan, tetapi juga berlanjut dalam bentuk penelitian kolaboratif dan pertukaran keilmuan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Pihak Pengadilan Negeri Kendari turut mengapresiasi inisiatif ini dan menyatakan kesiapan untuk terus mendukung program-program edukatif yang membuka ruang pemahaman hukum lintas negara, sekaligus memperkenalkan sistem peradilan Indonesia kepada komunitas internasional.
Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian program akademik lintas negara antara FH UM Kendari dan NEUST Philippines yang berlangsung selama bulan Mei 2025 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
