“Lex Nemini Operatur Iniquum, Neminini Facit Injuriam”

Hukum tidak akan memberikan hukuman atas ketidakadilan kepada yang tidak melakukan kesalahan.

Fakultas Hukum UM Kendari dan NEUST Philippines Kunjungi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kendari, Bahas Perbedaan Kelembagaan Damkar Indonesia-Filipina

Kendari, 1 Mei 2025 — Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Kendari (FH UM Kendari) bersama delegasi dari College of Criminology, Nueva Ecija University of Science and Technology (NEUST), Filipina, melakukan kunjungan akademik ke Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kendari sebagai bagian dari program pertukaran dan kolaborasi internasional dalam bidang hukum dan kriminologi.

Dalam kunjungan ini, kedua institusi melakukan diskusi mendalam mengenai struktur kelembagaan dan kewenangan Dinas Pemadam Kebakaran di masing-masing negara. Hasil observasi menunjukkan adanya perbedaan mendasar antara Indonesia dan Filipina dalam penanganan kebakaran dari sisi hukum dan kelembagaan.

Di Filipina, pemadam kebakaran merupakan instansi vertikal yang berdiri sejajar dengan kementerian dan memiliki cabang di setiap provinsi serta kota/kabupaten. Lembaga ini memiliki kewenangan luas yang diatur dalam undang-undang tersendiri, termasuk kewenangan untuk melakukan investigasi langsung terhadap kasus kebakaran, terutama yang diduga sebagai tindakan pidana atau kebakaran yang disengaja (arson).

Sementara itu, di Indonesia, pemadam kebakaran merupakan perangkat daerah yang berada di bawah kewenangan pemerintah kabupaten/kota. Kewenangan institusi ini terbatas pada penanganan kebakaran dan penyelamatan, serta belum memiliki dasar hukum yang spesifik terkait wewenang investigatif dalam kasus kebakaran yang mencurigakan.

Perbedaan ini menjadi perhatian khusus bagi kedua institusi akademik. Kunjungan ini pun menjadi langkah awal untuk merancang penelitian kolaboratif lintas negara yang akan menggali lebih dalam mengenai kebijakan, struktur kelembagaan, serta aspek legal dalam penanganan kebakaran di Indonesia dan Filipina.

“Ini adalah isu strategis yang belum banyak dikaji secara komparatif. Kolaborasi riset antara FH UM Kendari dan NEUST Philippines diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan kebijakan publik di kedua negara,” ujar Dekan Fakultas Hukum UM Kendari, dalam sambutannya.

Pihak NEUST juga menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kendari dan menyatakan antusiasme dalam menjalin kerja sama penelitian yang berdampak bagi penguatan kapasitas kelembagaan penanggulangan kebakaran di kawasan ASEAN.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya internasionalisasi program studi di FH UM Kendari, serta mendorong pertukaran pengetahuan dan perspektif hukum yang lebih luas dalam menghadapi isu-isu kontemporer di bidang kebakaran dan kriminalitas. (Hum/Z.A)

Facebook
Twitter
WhatsApp
error: Content is protected !!