Kendari, Sulawesi Tenggara (12/11/2024) – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara telah melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama pengembangan pengetahuan keuangan negara/daerah bersama tiga universitas terkemuka di Kendari, yaitu Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Kendari, Universitas Halu Oleo, dan Universitas Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Kepala Perwakilan BPK Sulawesi Tenggara.
Dari pihak BPK Provinsi Sulawesi Tenggara, perjanjian kerja sama ini diwakili oleh Sekretariat BPK Provinsi Sultra. Sementara itu, dari pihak Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Kendari, hadir Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Kendari, Ahmad Rustan, S.H., M.H., yang turut menandatangani kerja sama tersebut.
Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara BPK dan dunia akademik dalam pengembangan pengetahuan serta keterampilan terkait keuangan negara dan daerah. Dengan kolaborasi ini, diharapkan mahasiswa dan akademisi akan mendapatkan akses yang lebih luas terhadap informasi dan pelatihan mengenai akuntabilitas keuangan publik serta tata kelola yang transparan.
Ahmad Rustan, S.H., M.H., dalam sambutannya, menekankan pentingnya kolaborasi ini sebagai langkah strategis dalam membangun pemahaman yang lebih baik tentang keuangan negara di kalangan akademisi dan mahasiswa. Beliau juga menyampaikan harapan agar kerja sama ini tidak hanya berfokus pada pengembangan pengetahuan praktis, tetapi juga dapat menghasilkan kontribusi dalam bidang akademik melalui publikasi ilmiah.
“Melalui kerja sama ini, kami berharap mahasiswa kami bisa memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang tata kelola keuangan negara serta memiliki keterampilan yang relevan dalam menjalankan perannya di masa depan. Selain itu, kami juga ingin mendorong dosen dan peneliti untuk aktif menghasilkan publikasi ilmiah yang dapat memberikan kontribusi akademik dan praktis dalam bidang keuangan negara,” ujar Ahmad Rustan.
Diharapkan, kerja sama antara BPK dan ketiga universitas ini akan berjalan secara berkelanjutan serta memberikan manfaat nyata bagi pengembangan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dalam pengelolaan keuangan negara dan daerah, sekaligus memperkaya literatur ilmiah dalam bidang tersebut.(ZHA)
